Minggu, 21 April 2013

SENI TARI

DEFINISI ATAU PENGERTIAN TARI
1.    Tari menurut Soedarsono
Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak yang indah dan ritmis.
2.    Tari menurut Susan K.Lenger
Tari adalah gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan manusia untuk dapat dinikmati.
3.    Tari menurut Curt Sacha
Tari adalah gerak yang ritmis
4.    Tari menurut Kamala Devi Chattopadhyaya
Tari adalah suatu instinct atu desakan emosi didalam diri kita yang mendorong kita untuk mencari ekspresi pada tari.
Tari adalah dalah salah satu jenis gerak selain senam, bela diri, akrobatik, atau pantomime. Sebagai seni, tari memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan seni-seni lain. Seni tari secara umum memiliki aspek-aspek gerak, ritmis, keindahan, dan ekspresi. Selain itu, seni tari memilki unsur-unsur ruang, tenaga, dan waktu.
Ruang berhubungan dengan posisi, tingkatan, dan jangkauan. Posisi berhubungan dengan arah hadap dan arah gerak. Arah hadap, seperti menghadap kedepan, kebelakang, serong kanan, dan serong kiri, arah gerak, contohnya menuju kedepan, kebelakang, memutar, atau zigzag. Tingkatan berhubungan dengan tinggi rens\dahnya posisi duduk dan level tinggi dengan posisi kaki dijinjitkan atau dengan meloncat-loncat,. Jangkauan berhubungan dengan gerak yang panjang atau pendek, gerak yang besar atau kecil.

 JENIS-JENIS TARI DI INDONESIA
1.       Jenis tari menurut koreografi
Istilah koreografi adalah suatu istilah yang digunakan untuk penyusun tari.
Sedang untuk menyebut orang yang menyusun tari adalah koreografer.
Tari menurut koreografi dapat dibedakan menjadi :
a.    Tari Rakyat
b.    Tari Klasik
c.    Tari Kreasi Baru dan Modern
a. Tari Rakyat
Tari rakyat adalah tari yang hidup dan berkembang pada masyarakat tertentu sejak jaman primitif sampai sekarang.Ciri-ciri tari rakyat adalah :
  • Sederhana ( pakaian,rias,gerak dan ringan )
  • Tidak mengindahkan norma-norma keindahan
  • Memiliki kekuatan magis
Contoh tari rakyat :

§  Lengger
§  Tayub
§  Orek-Orek
§  Joget
§  Kubrasiwa
§  Buncis
§  Ndulalak
§  Sintren
§  Angguk
§  Rodat

b. Tari Klasik
Tari klasik adalah tari yang mengalami kristalisasi keindahan yang tinggi dan sudah ada sejak jaman feudal.Tari ini biasanya hidup dilikgkungan keraton.
Ciri-ciri tari klasik adalah :
  • Mengalami kristalisasi keindahan yang tinggi
  • Hidup dikalangan raja-raja
  • Adanya standarisasi
Contoh tari klasik adalah bedaya,srimpi,lawung ageng,lawung alit dan juga karya-karya empu tari baik empu tari gaya Yogyakarta dan empu tari gaya Surakarta seperti S.Mariadi dan S.Ngaliman  yang sampai sekarang masih bisa dinikmati seperti :
  • Gathotkaca Gandrung
  • Bondabaya
  • Bandayuda
  • Palguna-palgunadi
  • Retna Tinanding
  • Srikandi Bisma
  • dll
c. Tari Kreasi Baru dan Tari Modern
Tari kreasi baru adalah tari-tariklasik yamg dikembangkan sesuai dengan  perkembangan jaman dan diberi nafas Indonesia baru. Contoh tari kreasi  baru adalah karya-karya dari Bagong Kusudiarjo dari padepokan Bagong Kusudiarjo dan Untung dari sanggar kembang sore dari Yogyakarta.
§  Contohnya adalah :
  • Tari Kupu-Kupu
  • Tari Merak
  • Tari Roro Ngigel
  • Tari Ongkek Manis
  • Tari Manipuri
  • Tari Roro Wilis,dll
Tari modern adalah sebuah tari yang mengungkapkan emosi manusia secara bebas atau setiap penari bebas dalam mewujudkan ekspresi emosionalnya yang tidak terikat oleh sebuah bentuk yang berstandar. Contoh tari modern adalah :
  • Caca
  • Break Dance
  • Penari Latar
  • Samba
2.      Jenis Tari Menurut Fungsinya
Jika dilihat dari fungsinya tari-tarian di Indonesia dapat dibedakan menjadi :
a.    Tari Upacara
b.    Tari Hiburan
c.     Tari Pertunjukan
a. Tari Upacara
Tari upacara banyak hidup dan berkembang pada masyarakat primitf.Yang termasuk tari-tarian upacara adalah sebuah tari yang mempunyai kekuatan magis yang digunakan untuk mempengaruhi alam.Tarian ini banyak terdapat dipedalaman Irian Jaya,Sulaweswi,Kalimantan,Nusa Tenggara dan Bali.Contohnya adalah tari rejang,tari pendhet,debus dan lain-lain.
b. Tari Hiburan
Tari hiburan adalah sebuah tari yang menitik beratkan pada hiburan bukan pada segi keindahan.tarian hiburan pada umumnya merupakan tarian pergaulan.Contohnya adalah :
  • Joged dari Bali
  • Ronggeng atau Tarub Dari Blora
  • Kethuk Tilu dari Jawa Barat
  • Orek-Orek dari Surakarta
  • Lengger dari Banyumas
b. Tari pertunjukan
Tari pertunjukan adalah sebuah tari yang menitikberatkan pada segi keindahannya bukan pada segi hiburannya.Yang termasuk dalam tari pertunjukan adalah tari-tari rakyat,tari upacara,tari hiburan yang sudah digarap menjadi sebuah tari pertunjukan tentu saja dengan mengindahkan kaidah-kaidah keindahannya.Contohnya adalah :
  • Tari Pendhet
  • Tari Rejang
  • Tari Lenggeran
  • Tari Gambyomg
  • Tari Orek-Orek
3.      Jenis Tari Menurut Tema Atau Isinya
Tari-tari yang berada  di Indonesia apabila dilihat dari isi atau temanya dapat dibedakan menjadi :
  1. Tari Pantomim
  2. Tari Erotik
  3. Tari Kepahlawanan
  4. Dramatari
a. Tari Pantomim
Tari pantomim adalah sebuah tari yang menirukan obyek diluar diri manusia. Contohnya :
  • Tari Tenun
  • Tari Bathik
  • Tari Nelayan
  • Tari Tani
  • Tari Kupu-Kupu,Dll.
b. Tari Erotik
Tari erotik adalah sebuah tari yang mengandung unsur cerita erotik atau percintaan. Contohnya :
  • Tari Gatotkaca Gandrung
  • Tari Karonsih
  • Tari Serampang Dua Belas
  • Tari Enggar-Enggar
  • Tari Jalung Mas, Dll
c. Tari Kepahlawanan
Tari kepahlawanan adalah tari yang mengandung usur-unsur heroik atau nilai kepahlawanan. Contahnya adalah :
  • Tari Kuda Kepang
  • Tari Seudati
  • Tari Mandau
  • Tari Soreng
  • Taroi Anoman Rahwana,Dll.
c. Dramatari
Dramatari adalah sebuah tari yang dalam penyajiannya menggunakan plot atau alur cerita,tema,dan dilakukan dengan cara kelompok.Contohnya :
  • Dramatari Rara Mendhut Pranacitra
  • Drama Tari Ranggalawe Gugur
  • Dramatari Gajah Mada
  • Dramatari Arjuna Wiwaha
  • Dramatari Sang Pambayun, dll.



Dalam sebuah tarian terdapat unsur-unsur yang membangunnya yakni unsur gerak, tenaga dan waktu.

1. GERAK
Gerak didalam tarian bukanlah gerak seperti dalam kehidupan sehari-hari. Gerak tari adalah gerak yang telah mengalami perubahan atau proses stilasi dari gerak wantah (asli) ke gerak murni dan gerak maknawi. Gerak wantah yang telah mengalami stilasi itu akhirnya dapat dilihat dan dinikmati karena menjadi gerakan yang memiliki nilai estetik (gerak murni dan gerak gerak maknawi). Gerak wantah contohnya mencangkul, membatik dll.gerak wantah mudah dipahami sebalikknya gerak murni dan maknawitidak mudah dipahamikarena sudah mengalami proses stilisasi atau perubahan baik penambahan dan pengurangan. Gerak murni merupakan gerak wantah yang telah diubah menjadi gerak yang indah namun tak bermakna. Gerak maknawi adalah gerak wantah merupakan gerak yang telah diubah menjadi gerak indah yang bermakna

2. UNSUR TENAGA
Penggunakaan tenaga dalam gerak tari meliputi :
a. intensitas berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak
b. Aksen/tekanan muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras
c. Kualitas berkaitan dengan cara penggunakaan atau penyaluran tenaga.

3.UNSUR RUANG
Unsur ruang yang dimaksudkan sebagai unsur tari terbagi dua yakni ruang yang diciptakan oleh penari dan ruang pentas atau ruang tempat penari melakukan gerak.
Ruang yang diciptakan penari adalah ruang yang dibatasi oleh imajinasi penari berupa jarak yang terjauh yang dapat dijangkau oleh tangan dan kakinya dalam posisi tidak pindah tempat.
Ruang pentas adalah arena yang digunakan oleh penari yang biasa disebut dengan panggung, lapangan atau halaman terbuka.

4. UNSUR WAKTU
Dalam unsur waktu juga menentukan dalam membangun gerak tari. Dalam unsur waktu ada 2 faktor yang sangat penting yaitu ritme dan tempo. Ritme dalam gerak tari menunjukkan ukuran waktu dari setiap perubahan detail gerak, ritme lebih mengarah pada ukuran cepat atau lambat setiap gerakan yang dapat dicapai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar