Minggu, 21 April 2013

Untuk pemahaman Dasar Bahasa Jerman


Kata Pak Guru, begrüßusng (menyapa) bisa dengan:
Hallo!
Gutten Morgen! (Selamat Pagi)
Gutten Tag! (Selamat Siang)
Vorstellung (memperkenalkan diri) bisa dengan:
Ich heiße Ayu Hasyyati
Ich bin Ayu Hasyyati
Mein name ist Ayu Hasyyati
Nah, kalau mau perkenalan dengan teman baru bisa nanya-nanya dengan:
Wie heißen Sie? (Siapa nama Anda? – lebih formal)
Wie heißt du? (Siapa nama kamu? – lebih akrab)
Antworten (Jawabannya): Ich bin Ayu, Ich heiße Ayu Hasyyati
Wie geht es lhnen? (Apa kabar?)
Antworten (Jawabannya): Danke, sehr gut (Terima kasih, sangat baik)
Woher kommen Sie? (Darimana Anda datang?)
Antworten (Jawabannya): Ich komme aus Jakarta
Wo wohnst du? (Dimana kamu tinggal?)
Antworten (Jawabannya): Ich wohnen in Bandung
Jadi, kalau mau bikin paragraph perkenalan bisa kayak gini:
Guten Tag! Ich heiße Ayu Hasyyati. Ich bin 21 (einundzwanzig) Jahre alt. und die Student an der Intitut Teknologi Telkom in Bandung. Das ist in Indonesien. Ich studiere Informatikingenieurin und im 8 (acht) semester. Ich spricht Indonesisch, Englisch, und ein bisschen Deutsch. Ich komme aus Jakarta und wohnen in Bandung.
Personalpronomen

Di dalam setiap bahasa pasti terdapat istilah personalpronomen. Sebagai contoh, di dalam bahasa Indonesia, kita kenal personalpronomen seperti :
Saya, Kamu, Mereka, Kalian, Anda

Berikut ini adalah daftar personalpronomen di dalam bahasa Jerman :

ich Saya
du kamu
er Dia laki-laki (bisa benda atau seorang laki-laki)
sie Dia perempuan (bisa benda atau seorang laki-laki)
es Dia (bisa benda atau seorang bayi)
wir Kami
ihr Kalian
Sie Anda
sie Mereka

Yang penting dan perlu diingat adalah bahasa Jerman merupakan ‘bahasa case sensitive’ yang berarti membedakan huruf besar dan huruf kecil. Itu berarti jika kita bermaksud menuliskan ‘Anda’ maka yang digunakan adalah kata ‘Sie’ (huruf ‘S’ harus merupakan huruf capital).

Belajar Membuat Kalimat
Di dalam sebuah kalimat harus memiliki minimal Subjek dan Verb. Personalpronomen yang baru saja saya tuliskan merupakan Subjek sedangkan Verb bisa berupa to be atau kata kerja.

Di dalam bahasa Indonesia, tidak kita kenal istilah to be namun di dalam bahasa Inggris dikenal istilah to be dan saya yakin kebanyakan dari kita sudah pernah tahu. Contoh to be di dalam bahasa Inggris adalah am, are, is.

Setiap personalpronomen memiliki to be. Di dalam bahasa Jerman, istilah to be disebut sein. Berikut ini adalah daftarnya :

ich bin
du bist
er/sie/es ist
wir sind
ihr seid
Sie sind
sie sind

Contoh Kalimat

Saya adalah Victor Papilaya
ich bin Victor Papilaya
Dia (perempuan) adalah Yenny Papilaya
sie ist Yenny Papilaya
Dia (laki-laki) adalah Braveheart Papilaya
er ist Braveheart Papilaya
Mereka adalah tamu kami
Sie sind unser Gast
Dia (perempuan) adalah pacar saya
sie ist meine Freundin
Dia (perempuan) adalah teman saya
sie ist eine Freundin

Dia (laki-laki) adalah teman saya
er ist ein Freund
Dia adalah ibu saya
sie ist meine Mutter
Dia adalah ayah saya
er ist mein Vater
Saya dan dia (laki-laki) adalah teman kerja/sejawat
ich und er sind Kollegen
Kami adalah teman kerja/sejawat
wir sind kollegen

Dia (laki-laki) adalah teman kerja/sejawat saya
er ist mein Kollege
Dia (perempuan) adalah teman kerja/sejawat saya
sie ist meine Kollegin
Dari contoh di atas, yang perlu diperhatikan adalah di dalam setiap kalimat pasti terdapat Sebuah Subjek dan Verb.

Kesalahan Yang Tidak Disadari
Di dalam bahasa Indonesia, sangat sering kita menggunakan kalimat ini :

Saya Victor Papilaya

Kalimat tersebut kalau kita terjemahkan ke langsung ke dalam bahasa Jerman akan menjadi seperti ini :

ich Victor Papilaya (Ingat ini kalimat yang salah, karena belum ada verb)

Untuk menjadi kalimat sempurna, tambahkan sein (verb) dari ich

Ich bin Victor Papilaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar