Minggu, 21 April 2013

Raden Ajeng Kartini

selamat ulang tahun ibu Kartini............
Moga selalu beristirahat dengan tenang di sisi-Nya

Mari kita melihat kembali  biografi salah seorang pahlawan kita ini,jangan sampai kita lupa akan jasa-jasa beliau sebagai pelopor kebangkitan wanita di Indonesia tercinta ini.
Ibu Kartini lahir Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 dan wafat di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun (waaah..masih muda yahh !!)
 Ibu Kartini anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah beliau lulus dari Sekolah Dasar beliau tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi. Beliau sangat sedih dengan hal tersebut,untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, Beliau selalu menanyakan kepada bapaknya, Beliau tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Beliau memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya beliau tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak lama kemudian beliau menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Beliau memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan beliau karena Beliau dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah beliau ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya beliau berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat beliau menjadi sombong, beliau tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Pada tanggal 17 september 1904, Ibu Kartini meninggal dunia setelah melahirkan putra pertamanya. Setelah wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
--SEKIAN--

PUISI-PUISI CAKRAWALA SMANSA MOF

Ku Rindu Sahabat

Sendiri…
Ku sendiri lagi…
Akankah ada kawan yang menemani?
Ku pandang langit, tapi tanpa bintang
Ku tatap bingkai, tak tersibak senyuman…
Hanya sinis dan cibiran

Sendiri aku di malam ini..
Bertemankan sepi,,,
mengurai air mata
Mengapa kawan sendiri mengkhianatiku?

Angin malam berhembus dingin
Ku biarkan kekecewaan ini terhapus air mata
Mungkin dia bukan kawan sejatiku
Atau mungkin aku yang tak pernah diizinkan
Memiliki sahabat yang baik hati….
Sun Rise
XI IA 3

Untuk pemahaman Dasar Bahasa Jerman


Kata Pak Guru, begrüßusng (menyapa) bisa dengan:
Hallo!
Gutten Morgen! (Selamat Pagi)
Gutten Tag! (Selamat Siang)
Vorstellung (memperkenalkan diri) bisa dengan:
Ich heiße Ayu Hasyyati
Ich bin Ayu Hasyyati
Mein name ist Ayu Hasyyati
Nah, kalau mau perkenalan dengan teman baru bisa nanya-nanya dengan:
Wie heißen Sie? (Siapa nama Anda? – lebih formal)
Wie heißt du? (Siapa nama kamu? – lebih akrab)
Antworten (Jawabannya): Ich bin Ayu, Ich heiße Ayu Hasyyati
Wie geht es lhnen? (Apa kabar?)
Antworten (Jawabannya): Danke, sehr gut (Terima kasih, sangat baik)
Woher kommen Sie? (Darimana Anda datang?)
Antworten (Jawabannya): Ich komme aus Jakarta
Wo wohnst du? (Dimana kamu tinggal?)
Antworten (Jawabannya): Ich wohnen in Bandung
Jadi, kalau mau bikin paragraph perkenalan bisa kayak gini:
Guten Tag! Ich heiße Ayu Hasyyati. Ich bin 21 (einundzwanzig) Jahre alt. und die Student an der Intitut Teknologi Telkom in Bandung. Das ist in Indonesien. Ich studiere Informatikingenieurin und im 8 (acht) semester. Ich spricht Indonesisch, Englisch, und ein bisschen Deutsch. Ich komme aus Jakarta und wohnen in Bandung.
Personalpronomen

Di dalam setiap bahasa pasti terdapat istilah personalpronomen. Sebagai contoh, di dalam bahasa Indonesia, kita kenal personalpronomen seperti :
Saya, Kamu, Mereka, Kalian, Anda

Berikut ini adalah daftar personalpronomen di dalam bahasa Jerman :

ich Saya
du kamu
er Dia laki-laki (bisa benda atau seorang laki-laki)
sie Dia perempuan (bisa benda atau seorang laki-laki)
es Dia (bisa benda atau seorang bayi)
wir Kami
ihr Kalian
Sie Anda
sie Mereka

Yang penting dan perlu diingat adalah bahasa Jerman merupakan ‘bahasa case sensitive’ yang berarti membedakan huruf besar dan huruf kecil. Itu berarti jika kita bermaksud menuliskan ‘Anda’ maka yang digunakan adalah kata ‘Sie’ (huruf ‘S’ harus merupakan huruf capital).

Belajar Membuat Kalimat
Di dalam sebuah kalimat harus memiliki minimal Subjek dan Verb. Personalpronomen yang baru saja saya tuliskan merupakan Subjek sedangkan Verb bisa berupa to be atau kata kerja.

Di dalam bahasa Indonesia, tidak kita kenal istilah to be namun di dalam bahasa Inggris dikenal istilah to be dan saya yakin kebanyakan dari kita sudah pernah tahu. Contoh to be di dalam bahasa Inggris adalah am, are, is.

Setiap personalpronomen memiliki to be. Di dalam bahasa Jerman, istilah to be disebut sein. Berikut ini adalah daftarnya :

ich bin
du bist
er/sie/es ist
wir sind
ihr seid
Sie sind
sie sind

Contoh Kalimat

Saya adalah Victor Papilaya
ich bin Victor Papilaya
Dia (perempuan) adalah Yenny Papilaya
sie ist Yenny Papilaya
Dia (laki-laki) adalah Braveheart Papilaya
er ist Braveheart Papilaya
Mereka adalah tamu kami
Sie sind unser Gast
Dia (perempuan) adalah pacar saya
sie ist meine Freundin
Dia (perempuan) adalah teman saya
sie ist eine Freundin

Dia (laki-laki) adalah teman saya
er ist ein Freund
Dia adalah ibu saya
sie ist meine Mutter
Dia adalah ayah saya
er ist mein Vater
Saya dan dia (laki-laki) adalah teman kerja/sejawat
ich und er sind Kollegen
Kami adalah teman kerja/sejawat
wir sind kollegen

Dia (laki-laki) adalah teman kerja/sejawat saya
er ist mein Kollege
Dia (perempuan) adalah teman kerja/sejawat saya
sie ist meine Kollegin
Dari contoh di atas, yang perlu diperhatikan adalah di dalam setiap kalimat pasti terdapat Sebuah Subjek dan Verb.

Kesalahan Yang Tidak Disadari
Di dalam bahasa Indonesia, sangat sering kita menggunakan kalimat ini :

Saya Victor Papilaya

Kalimat tersebut kalau kita terjemahkan ke langsung ke dalam bahasa Jerman akan menjadi seperti ini :

ich Victor Papilaya (Ingat ini kalimat yang salah, karena belum ada verb)

Untuk menjadi kalimat sempurna, tambahkan sein (verb) dari ich

Ich bin Victor Papilaya

Laut Aral, laut di Asia Tengah yang mengering karena Pemanasan Global

Laut Aral Laut di Asia Tengah yang Mengering

Laut Aral, Laut di Asia Tengah yang Mengering Karena Pemanasan Global. Laut Aral adalah danau besar yang terletak di Asia Tengah. Danau ini terletak di Kazakhstan utara dan Uzbekistan di selatan. Nama Laut Aral (Kazakh : Арал Теңізі, Aral Tengizi, Templat : Lang-uz, Rusia : Аральскοе мοре, Tajik/Persia : Daryocha-i Khorazm, Danau Khwarazm) secara kasar diterjemahkan sebagai "Laut Kepulauan", merujuk pada lebih dari 1.500 pulau di danau ini.

Laut Aral, Laut di Asia Tengah yang Mengering Karena Pemanasan Global..

Foto Satelit Laut Aral 1979 - 2000

Laut Aral, yang dulu merupakan danau terbesar keempat di dunia mengalami penyusutan seper-sepuluh ukuran normalnya. Penggunaan tanpa-batas sumber daya air selama 50 tahun terakhir, yang dimulai pada era Uni Sovyet, telah mengakibatkan salah satu bencana terbesar dalam sejarah modern. Keringnya salah satu bendungan air alam paling indah di planet kita Laut Aral.



Laut Aral, Laut di Asia Tengah yang Mengering Karena Pemanasan Global
Penyusutan Laut Aral

Peta Laut Aral 1967

Peta Laut Aral 2007

Diminished: The Aral Sea as shown in an atlas map of 1967, left, and in 2007

Laut Aral Mengering

Arid: An aerial view of Muynak, a town near the Aral Sea. Its evaporation has devastated the local fishing economies

Laut Kepulauan Aral Mengering

Catastrophe: U.N. Secretary General Ban Ki-moon looks at the 'graveyard of ships' left stranded near the dried up Aral Sea

Laut Aral Mengering Karena Pemanasan Global

Children run past ruined ships abandoned in sand that once formed the bed of the Aral Sea near the village of Zhalanash, in south-western Kazakhstan.


telah menyusut hampir 10 kali lipat, dan permukaan air telah menyusut lebih dari 4 kali lipat. Permukaan air telah anjlok lebih dari 29 meter, dan garis pantai telah bergeser puluhan kilometer.

LAMBANG ALMAMATER SMAN 1 MAUMERE TERCINTA